slide

ASSALAMUALAIKUM

Wellcome to Our World

Profil AcSES

http://acsesfebunair-ksei.blogspot.co.id/search/label/Profil%20AcSES

---->Klik untuk membuka profil AcSES

Ekonomi Islam

---->Klik untuk berkenalan dengan ekonomi islam

AcSES News

---->Klik untuk membuka Informasi tentang agenda kami

FoSSEI News

---->Klik untuk membuka Informasi tentang agenda Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam

IE News

---->Klik untuk membuka Informasi terkini tentang perkembangan Indeks Syariah dan Unit Usaha Syariah

Call For Paper

---->Klik untuk mencari tahu tentang lomba paper terbaru

"/>

Shariah Group Discussion

---->Klik untuk berdiskusi bersama masalah ekonomi Islam

Our Idea

---->Klik untuk menemukan gagasan-gagasan terbaik kami

"/>

Download

---->Klik untuk mendownload file-file kami

Kamis, 04 Agustus 2016

SIKAP SEORANG MUSLIM DALAM MENGHADAPI MEA [Oleh: Imam Wahyudi Indrawan]

SIKAP SEORANG MUSLIM DALAM MENGHADAPI MEA [Oleh: Imam Wahyudi Indrawan]


 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan topik perbincangan yang sering menghiasi program berita, acara seminar maupun diskusi-diskusi ilmiah yang diadakan mahasiswa, dosen maupun praktisi. Banyak kalangan yang memandang bahwa MEA merupakan ajang bagi bangsa Indonesia untuk dapat memperluas akses pasar bagi produk-produk unggulan khususnya pada sesame anggota ASEAN. Akan tetapi, tidak sedikit pula kalangan yang kontra mengenai MEA karena menganggap MEA akan menyengsarakan Indonesia mengingat kualitas sumber daya manusia yang belum cukup untuk menghadapi era persaingan bebas yang dijalankan dalam kerangka MEA. Apapun itu, MEA telah resmi dijalankan sejak tahun 2015 lalu.
Islam sebagai agama mayoritas yang dianut bangsa Indonesia pada dasarnya merupakan sistem kehidupan yang lengkap. Artinya, Islam telah menyediakan kerangka dasar pada Al Qur’an dan As Sunnah untuk dijalankan kaum muslimin pada setiap kehidupan. Maka kondisi persaingan pada era MEA seperti saat ini pun telah memiliki kerangka dasarnya dalam ajaran Islam.

Kawasan MEA pada dasarnya adalah sebuah kawasan dengan akses orang, modal, barang, dan jasa dapat bergerak secara bebas di dalam kawasan ASEAN tanpa perlu terkendala permasalahan batas teritorial. Jadi dapat disimpulkan bahwa kawasan MEA adalah bentuk kawasan kompetitif internasional. Kaum muslimin sejak awal perkembangannya telah terbiasa dengan perdagangan internasional. Hal ini tercermin dari firman Allah dalam surah Quraisy:

Artinya: "Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas” (Q.S. Al-Quraisy (106):1-2).

Pada surah di atas, terlihat bahwa suku Quraisy yang merupakan moyang Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam telah terbiasa berniaga pada musim dingin dan musim panas. Diriwayatkan bahwa kaum Quraisy biasa berniaga di negeri Syam (meliputi Suriah, Palestina, Lebanon dan Yordania) yang lebih sejuk pada musim panas dan berniaga di negeri Yaman yang lebih hangat pada musim dingin. Artinya, semangat generasi awal kaum muslimin yang mayoritass berasal dari suku Quraisy adalah terbiasa dengan perdagangan dan persaingan internasional. Dengan kata lain, persaingan global bukanlah hal yang asing apalagi perlu ditakutkan oleh kaum muslimin.
Lalu, bagaimana kiat agar umat Islam dapat sukses menghadapi era kawasan persaingan bebas MEA? Di antara kunci sukses persaingan global dapat kita kaji dari ayat berikut ini:


Artinya: "Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (Q.S. Al Jumu’ah: 10).

Ayat di atas adalah sebuah ayat yang sangat komprehensif apabila dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan dunia. Salah satu poin menarik dari ayat di atas adalah kata penutup dari ayat tersebut adalah “la’allakum tuflihuun” atau “agar kamu beruntung”. Kata falah dalam kajian-kajian ekonomi Islam sering dimaknai sebagai kondisi kesejahteraan yang tidak hanya meliputi aspek material namun juga spiritual. Konsep falah sebagai tujuan dalam mengarungi era persaingan MEA menjadi sangat relevan untuk diketengahkan. Hal ini dimaksudkan agar kesuksesan umat Islam termasuk pada era MEA tidak hanya berdimensi material namun juga mencakup spiritual.
Berikut adalah beberapa poin yang dapat kita simpulkan dari ayat di atas dalam konteks era persaingan MEA ialah sebagai berikut:
1.       Ayat tersebut dimulai dengan frasa “apabila telah ditunaikan shalat”. Shalat menjadi titik pangkal kaum muslimin sebelum beraktivitas dunia. Shalat juga menjadi simbol aktivitas religius sebagai dasar dalam menjalani kehidupan dunia yang begitu penuh dengan persaingan. Frasa ini menyiratkan bahwa meskipun kaum muslimin mengarungi aktivitas dunia yang penuh dengan persaingan, jadikanlah sholat sebagai titik pangkal tiap aktivitas. Dalam kerangka yang lebih luas, jadikan ajaran Islam sebagai bekal awal dan identitas kaum muslimin dalam mengarungi era persaingan MEA.
2.       Frasa berikutnya adalah “bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah”. Umat Islam harus memiliki keberanian di dalam menjalani era persaingan karena Allah memerintahkan kita untuk bertebaran di bumiNya yang luas serta menggali setiap potensi yang telah Allah karuniakan. Frasa ini menyiratkan adanya sikap optimistis, keberanian dan perilaku produktif di dalam mencari rezeki. Selain itu, Allah ingatkan bahwa segala hal yang kita dapatkan adalah karuniaNya maka haruslah tetap menyertakan setiap kegiatan kita untuk tawakkal kepadaNya. Tiada mungkin kemenangan akan diraih tanpa campur tangan Allah di dalamnya.
3.       Frasa terakhir sebelum munculnya kata falah adalah “ingatlah Allah banyak-banyak”. Frasa ini menjadi penegasan dari frasa pertama dan kedua. Bertitik pangkal dari aktivitas sholat yang berisi banyak mengingat Allah serta diingatkan bahwa setiap karunia adalah dari sisi Allah, maka frasa ini ingin menegaskan bahwa selalu ada Allah dalam aktivitas kita. Ada karunia Allah dalam setiap yang kita dapatkan, ada syariat Allah yang harus dijaga selama bertransaksi, ada etika yang Allah ajarkan pada setiap aktivitas, dan ada hak Allah serta orang lain dalam setiap harta yang kita peroleh. Frasa ini adalah pagar bagi kaum muslimin agar mampu menjalankan persaingan tidak secara membabi buta melainkan tetap unggul dalam bingkai kesyariahan.
Maka, dapat disimpulkan bahwa kunci sukses kaum muslimin dalam menghadapi era persaingan adalah sikap religiusitas yang melahirkan perilaku produktif dan optimis namun tetap beretika dan bersesuaian dengan syariat Islam. Apabila nilai-nilai ini dapat dipahami dan diamalkan, insyaAllah umat Islam di Indonesia akan mampu Berjaya di era MEA yang telah berjalan. 



Minggu, 28 Februari 2016

Small Group Discussion Acses 2016

Assalamualaykum AcSESors....
Semoga senantiasa dilindungan Allah.
Semester baru sudah tiba, sudah saatnya kuliah. Sudah saatnya juga SGD dimulai.

SGD? Small group Discussion adalah salah satu proker HRD sebagai tempat AcSESors untuk sharing, curhat, kenal lebih dekat tentang AcSES dan juga ekonomi syariah. Akan ada mentor yang kece badai,
materi yang menginspirasi,
So.... Jangan lupa ikut ya, WAJIB
Ini untuk penilaian keaktifan AcSESors juga
Check your name
Pada file di sini ini yaaa

Data SGD

atau ada di bawah halaman ini (versi web)

Cp : Arinda 085733531383

Rabu, 27 Januari 2016

Solusi Polemik Harga Daging

Solusi Polemik Harga Daging


Selasa, 26 Januari 2016 | 12:00 WIB

Kenaikan harga daging kembali menjadi polemik (Republika, 25/1). Meskipun kenaikan harga daging telah terjadi sejak periode Natal dan tahun baru, awal 2016 dihiasi pemberitaan mengenai protes yang dilayangkan pengusaha atas pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada komoditas ternak impor.

Kebijakan ini telah menyebabkan kenaikan harga daging sapi dalam waktu satu pekan terakhir. Bila pada periode Natal dan tahun baru harga daging sapi berkisar pada harga Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu, dalam sepekan terakhir harga sapi meroket dari Rp 110 ribu menjadi Rp 130 ribu. Hal ini menyebabkan penjualan sapi pedagang yang biasanya mencapai 20 kg hingga 25 kg menjadi turun hanya 10 kg.

Dilaporkan bahwa kebijakan PPN yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 267/PMK.010/2015 pada komoditas ternak impor telah dihapus untuk dikaji sementara waktu, sehingga diharapkan harga komoditas daging dapat turun. Namun, menurut penuturan pedagang di beberapa daerah, seperti Bandung, Sukabumi, Ungaran, dan Bandar Lampung, harga daging sapi tidak lantas beranjak turun. Tercatat, harga daging sapi di Ungaran masih pada kisaran Rp 105 ribu hingga Rp 110 ribu.

Masih di harian Republika pada hari yang sama, dilaporakan, di Bandar Lampung harga daging sapi masih menembus Rp 125 ribu sejak pekan lalu. Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada komoditas daging sapi.

Harga daging ayam potong juga mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 38 ribu per kg. Menurut para pedagang, kenaikan harga komoditas ternak sudah terjadi pada tingkat pemasok. Hal ini disinyalir merupakan akibat kondisi musim hujan dan cuaca dingin, sehingga menyebabkan kenaikan biaya produksi para peternak dalam rangka menjaga kondisi ternak mereka.

Menurut hukum ekonomi, kenaikan harga dapat terjadi karena adanya perubahan pada sisi permintaan dari konsumen atau penawaran. Permintaan daging mengalami puncaknya pada momen bulan suci Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha sehingga pada periode di luar hari raya tersebut dapat dikatakan normal. Adapun, pada sisi penawaran, kebijakan PPN impor daging dan kenaikan biaya produksi akibat musim hujan akan menurunkan jumlah pasokan daging dari importir dan jumlah produksi peternak, sehingga bisa mengganggu penawaran komoditas daging di pasaran. Hal ini akan mendorong kenaikan harga komoditas daging.

Permasalahan harga komoditas daging yang tiap tahun muncul memerlukan solusi jangka panjang yang berkelanjutan. Pemenuhan pasokan daging melalui impor adalah solusi jangka pendek yang dalam jangka panjang dapat membahayakan neraca perdagangan dan neraca pembayaran pemerintah.

Pemenuhan pasokan daging melalui pasokan domestik menjadi solusi yang dibutuhkan. Meskipun pada dasarnya ada kebijakan kapal ternak dari pemerintah yang berusaha menghubungkan sentra peternakan sapi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Pulau Jawa. Namun, adanya tambahan peternakan pembibitan sapi (PPS) perlu dilakukan untuk menguatkan pasokan daging domestik dan menghilangkan ketergantungan impor.

Pendirian PPS tentu memerlukan dana dalam upaya memulainya. Salah satu alternatif pendanaan yang dapat digunakan adalah wakaf uang. Wakaf uang ialah donasi seseorang yang tidak boleh habis. Artinya, dana yang telah terkumpul harus dapat digunakan agar pokok dan manfaatnya tetap terasa.

Dana wakaf uang yang dikumpulkan lembaga-lembaga wakaf sebaiknya digunakan untuk mendirikan fisik dari PPS, seperti gedung pusat pembibitan dan kantor. Adapun tempat pendirian PPS sebaiknya digunakan lahan pada kampus-kampus yang memiliki fakultas yang berkaitan dengan peternakan, seperti fakultas pertanian dengan jurusan pertanian atau fakultas kedokteran hewan. Hal ini didasari beberapa alasan.

Pertama, mahasiswa dapat menjadikan PPS sebagai wahana pembelajaran atau aplikasi dari teori yang diajarkan di kelas secara langsung. Kedua, dosen sebagai insan akademis memiliki tuntutan mengadakan riset, sehingga kehadiran PPS di lingkungan universitas akan memudahkan riset dosen, misalkan, tentang genetika atau penyakit ternak. Ketiga, kesehatan ternak akan terjaga karena diawasi oleh staf universitas yang ahli dibantu oleh ribuan mahasiswa untuk tataran operasionalnya.

Mengingat dana wakaf uang tidak boleh habis maka keperluan operasional PPS harus mencari sumber dana lain, misalkan, dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan pengguna daging sapi sebagai bahan baku utama. Adanya sinergi industri, universitas, dan lembaga wakaf akan memberikan keuntungan kepada semua pihak, termasuk masyarakat secara umum.

Industri akan mendapatkan pasokan daging secara langsung dan rutin dengan harga murah dari PPS. Lembaga wakaf akan memperoleh manfaat atas distribusi wakaf uang yang dikumpulkan.

Universitas juga akan diuntungkan karena gedung laboratorium pengembangan sapi bisa didapatkan secara gratis (melalui wakaf) dengan adanya PPS yang dapat menjadi objek penelitian dan riset-riset akan berjalan dengan baik karena didukung CSR. Beban pemerintah dan masyarakat luas karena permasalahan harga daging juga akan berkurang dengan adanya wakaf ini.

Beberapa hal perlu diperhatikan agar skema di atas dapat berjalan. Pertama, diperlukan regulasi khusus dari pemerintah untuk penyediaan daging sapi, yaitu melalui sinergi universitas, perusahaan, dan masyarakat umum (melalui wakaf). Hal ini penting karena tanpa aturan khusus, suplai daging sapi secara total tidak akan bisa menutupi lonjakan kenaikan harga permintaan daging sapi (terutama saat Ramadhan).

Lebih baik lagi apabila PPS tersebut diwajibkan untuk ada dalam setiap provinsi. Di Indonesia, sekarang ini terdapat lebih dari 30 provinsi. Apabila PPS ada dalam setiap kampus besar dalam provinsi tersebut maka mendatangkan daging dari luar provinsi tidak diperlukan lagi.

Kedua, universitas diwajibkan menyiapkan kebutuhan dana atas pendirian laboratorium beserta kebutuhan yang diperlukan untuk PPS tersebut. Dalam hal ini, universitas harus melakukan kerja sama dengan lembaga wakaf. Ketiga dan mungkin ini yang paling sulit adalah kemauan politik dari pengambil kebijakan. Maukah pengambil kebijakan untuk membuat kebijakan prowakaf, prorakyat, proekonomi syariah dengan mengatakan "tidak" kepada importir daging sapi.

Apabila ketiga hal ini tidak dilakukan maka setiap tahun kita akan mendapatkan fenomena yang sama dan kita termasuk orang orang yang rugi sebagaimana potongan hadis yang menyatakan bahwa hari sekarang harus lebih baik dari hari kemarin. Wallahu a'lam.

Raditya Sukmana
Ketua Departemen Ekonomi Syariah FEB Universitas Airlangga

Imam Wahyu Indrawan
Ketua Association of Shariah Economic Studies FEB Universitas Airlangga

#republika

#koran #solusi polemik harga daging
Solusi harga daging harga daging naik harga daging 2016

More info
Line : http://line.me/ti/p/~@prg6907d
Instagram : KSEI_Acsesunair

Selasa, 19 Januari 2016

Info Berbagai Lomba Karya Tulis 2016

Hay sobat acsesor siapa yang sedang menikmati liburan sekarang? Bingung gaada kerjaan nganggur dirumah mending ikutan lomba deh :D 
Mari isi liburan kita dengan kegiatan yang produktif 

Berbagai Lomba Karya Tulis 2016
*
1. Lomba Karya Tulis Dari Kementrian Pariwisata 2016, Berhadiah 500 Juta, DL 22 Januari 2016, Selengkapnya
 http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-karya-tulis-dari-kementrian.html

2. Lomba Karya Tulis Ilmiah Politeknik Negeri Sriwijaya, DL 07 Februari 2016, Selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-karya-tulis-ilmiah-politeknik.html

3. Lomba Karya Tulis Ilmiah dari PMII UIN Jogja 2016, DL 29 Februari 2016, selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-karya-tulis-ilmiah-dari-pmii-uin.html

4. Lomba D'Villagem Siswa SMA-Sederajat Dengan Total Hadiah Rp 24.000.000,00, DL 28 Februari 2016, selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-dvillagem-siswa-sma-sederajat.html

5. Lomba Concrete Competion II Total Hadiah Rp 7.500.000,00, DL 23 Februari 2016, Selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-concrete-competion-ii-total.html

6. Lomba Karya Tulis Ilmiah Cbr 2016, DL 29 Februari 2016, selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-karya-tulis-ilmiah-cbr-2016.html

7. Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional STAIN Metro 2016, DL 15 Maret 2016, Selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-karya-tulis-ilmiah-nasional-stain.html

8. Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Unnisula 2016, DL 31 Januari 2016, Selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-karya-tulis-ilmiah-nasional-di.html

9. Lomba Karya Tulis di Unhas 2016, DL 1 April 2016, selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-karya-tulis-di-unhas-2016.html

10. Lomba Innove 8 OPSI, DL 22 Januari 2016, selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-innove-8-opsi.html

11. LKTI Eco Challenge 2016, DL 7 Februari 2016, selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/hai-teman-teman.html

12. Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional untuk SMA 2016, DL 21 maret 2016, selengkapnya http://www.lomba.or.id/2016/01/lomba-karya-tulis-ilmiah-nasional-untuk.html

13. Lomba Krativitas dan Inovasi 2016 dari Universitas Dian Nuswantoro , DL 31 maret 2016, selengkapnya http://www.lomba.or.id/2015/12/lomba-krativitas-dan-inovasi-2016-dari.html

Rabu, 14 Oktober 2015

Cara Membuat Desain Simpel dengan PPT dan Publisher




               Dalam sebuah organisasi, diperlukan waktu yang cepat untuk memenuhi permintaan akan desain. Pada saat seperti itu diperlukan cara yang praktis dan efisien untuk menciptakan suatu desain poster, stiker dan sebagainya. Software ms power point dan ms publisher kadangkala dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menciptkan desain yang simpel dan menarik. Berikut adalah cara-cara membuat desain simpel dengan dua software tersebut.

1. Download background yang menarik melalui google/ fotolah pemandangan yang menarik untuk dijadikan bacground 



2. Download konten logo dan lain-lain.



3. Download font melalui google/ masuk saja ke dafont.com



4. Buka ms power point/ ms publisher

Ms. Power point

1. Edit dan sesuaikan tampilan seperti apa yang diinginkan oleh pemesan.

2. Pilih background yang telah anda download.
                                         




3. Gunakan font yang telah diunduh untuk mempercantik tulisan.
4. Tempelkan logo-logo dan gambar yang telah anda download
5. Tutupi bagian-bagian yang cacat dengan kreatifitas anda.
6. Klik ikon slide show
7. Tekan print screen saat slide show berlangsung


8. Buka paint dan klik “paste”




9. Simpan sebagai png atau jpeg



Ms Publisher








1. Klik blank page atau pilih plihan lain

2. Pilih ukuran kertas yang anda mau

3. Edit dan sesuaikan tampilan seperti apa yang diinginkan oleh pemesan.
4. Pilih background yang telah anda download.
5. Gunakan font yang telah diunduh untuk mempercantik tulisan.
6. Tempelkan logo-logo dan gambar yang telah anda download
7. Tutupi bagian-bagian yang cacat dengan kreatifitas anda.
8. Simpan karya anda dengan format jpeg.






Thanks atas perhatiannya. Semoga bermanfaat. Our heart, our mind, commited to sharia 

Rabu, 07 Oktober 2015

Call for Paper 2nd EJAVEC FESTIVAL 2015

klik untuk perbesar
di selenggarakan oleh 
Bank Indonesia & Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya

Acara ini adalah perlombaan karya tulis ilmiah bagi akademisi (Dosen dan Mahasiswa) di seluruh Indonesia. Topik karya tulis ilmiah dalam perlombaan ini adalah perekonomian Jawa Timur.

Ketentuan Peserta    :  
 
Peserta adalah akademisi dengan dua kategori yang berbeda, yakni kategori Dosen dan Mahasiswa.
 
Cara Pendaftaran    :    
  • Peserta yang berminat dapat langsung mengirimkan abstrak karya tulis ilmiahnya ke alamat email panitia secara gratis.
  • Bagi pengirim abstrak karya tulis ilmiah yang dinyatakan diterima, wajib mengumpulkan full paper-nya.
  • Setelah dilakukan review full paper, panitia akan menetapkan peserta yang lolos untuk selanjutnya diundang melakukan presentasi karya tulis ilmiahnya dihadapan juri.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan lihat pamflet sob :-)
Hadiah    :    Untuk masing-masing kategori:
  • Juara 1 : Rp. 10.000.000,-
  • Juara 2 : Rp.   8.000.000,-
  • Juara 3 : Rp.   6.000.000,-
  • Finalis (10 Besar) : Rp. 2.000.000,-
Contact Person    :   
SMS/Whats App : 085707078962 (Wahyu Wisnu Wardana)
info ini dikirimkan oleh Panitia Call for Paper EJAVEC 2015

Lomba Cipta Cerpen LPM Mercusuar


Tema:
Sang Penulis
Peserta dipersilahkan menginterpretasikan tema sebebas-bebasnya.
Syarat:
1. Mahasiswa atau umum
2. Karya belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan atau menang dalam lomba apapun
3. Karya tidak mengandung unsur sara dan bahasa daerah atau slang
Prosedur:
1. Kirimkan karya ke lombaciptacerpen1st@gmail.com dengan subjek LOMBA CERPEN_JUDUL_NAMA
2. Sertakan data diri dan pernyataan keaslian karya yangg dapat diunduh dimercusuar-unair.com
3. Sertakan tanda tangan, nama lengkap, tempat dan tanggal penandatangan dalam lembar keaslian karya. Scan lalu kirimkan bersama naskah.
4. Panjang karya 750-1500 kata, Times New Roman 12, margin top 4, left 4, bottom 3, right 3
5. Deadline pengumpulan tanggal 17 Oktober 2015
6. Pengumuman pemenang tanggal  21 November 2015 dalam acara Workshop dan Talkshow Creative Writing
Hadiah:
25 naskah terbaik akan dibukukan dan diterbitkan oleh LPM Mercusuar.
Naskah terbaik 1, 2, dan 3 akan mendapatkan buku kumpulan 25 cerpen terbaik event ini. Selain itu pemenang juga memperoleh buletin terbaru LPM Mercusuar, tiket masuk acara Workshop dan Talkshow Creative Writing, dan sertifikat juara.
Juri:
1. Lalu Abdul Fatah (penulis buku Travelicious Lombok, pengajar di IWEC)
2. Nadila Budayana (Ketua Goodreads Regional Surabaya)
3. Ade Kumalasari (penulis novel “Dengerin dong, Troy”)
Narahubung : Riska (085720719287)

Lampiran

Surat pernyataan keaslian karya

data diri peserta



http://mercusuar-unair.com/index.php/2015/09/27/rincian-lomba-cipta-cerita-pendek-lpm-mercusuar-universitas-airlangga-surabaya-2015/

Kelompok SGD Acsesor

 
Powered By Blogger

Kontributor

a

a